Pengaruh Tanah Lanau Berpasir Pada Nilai CBR Tanah Subgrade Jalan
DOI:
https://doi.org/10.24036/cived.v10i2.409Keywords:
Jalan raya, Tanah lanau berpasir, Subgrade jalan, CBR, Perencanaan jalan rayaAbstract
Jalan raya adalah infrastruktur yang menghubungkan suatu daerah dengan daerah lainnya. Dalam perencanaan jalan raya, pemilihan material subgrade yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketahanan jalan. Dalam upaya memastikan keamanan dan ketahanan jalan, maka perlu adanya penelitian dan penyelidikan terkait karakteristik tanah subgrade jalan. Tanah lanau berpasir merupakan campuran dari lanau dan pasir yang dapat ditemui di daerah dengan tingkat genangan air yang tinggi, seperti di daerah Ngasem Kabupaten Kediri. Tanah lanau berpasir juga memiliki komposisi yang bervariasi, termasuk kandungan pasir, lempung, dan bahan organik. Hal ini dapat mempengaruhi hasil pengujian dan interpretasi data. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dilakukan pengujian CBR. Pengujian CBR digunakan untuk mengukur kekuatan tanah dan mengevaluasi kelayakan penggunaannya sebagai subgrade jalan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tanah lanau berpasir di daerah Ngasem mampu menahan tekanan dan memberikan dukungan struktural yang memadai pada konstruksi jalan. Hasil uji tanah lanau berpasir di daerah Ngasem memiliki kadar air optimum sebesar 14%, densitas kering maksimum 1,40 g/cm3, densitas kering design 1,33 g/cm3 dengan persentase 95%, dan CBR design sebesar 43%. Berdasarkan hasil pengujian CBR, tanah lanau berpasir tersebut termasuk dalam presentase baik, sehingga memberikan kontribusi penting dalam pengembangan perencanaan jalan raya yang berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara efektif. Dengan demikian, dapat tercipta jalan raya yang aman, tahan lama, dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Downloads
References
A. A. Anisarida and D. Rusmayadi, “ATAU TANPA MARKA JALAN,” pp. 84–114.
M. R. Alfarizy, M. Hazmi, C. Mandiri, and Y. Azhar, “Penentuan Prioritas Perbaikan Jalan di Desa Gawan Menggunakan Algoritma Analytical Hierarchy Process,” vol. 8, no. 1, pp. 1–9, 2021.
J. Lee, S. Yeob, W. Hong, and Y. Byun, “ScienceDirect Assessing subgrade strength using an instrumented dynamic cone penetrometer,” Soils Found., vol. 59, no. 4, pp. 930–941, 2019, doi: 10.1016/j.sandf.2019.03.005.
S. Subgrade, “STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN SERBUK BATA MERAH SEBAGAI SUBGRADE Tria Fitri Yani,” no. 27.
J. T. Sipil, F. Teknik, and U. B. Belitung, “Perbaikan Subgrade pada Jalan Kampung Keramat di Kota Pangkalpinang dengan Menggunakan Kapur Padam sebagai Bahan Stabilisasi Tanah,” vol. 17, no. 1, pp. 22–30, 2020.
K. Othman and H. Abdelwahab, “The application of deep neural networks for the prediction of California Bearing Ratio of road subgrade soil,” Ain Shams Eng. J., vol. 14, no. 7, p. 101988, 2023, doi: 10.1016/j.asej.2022.101988.
I. Rosalia, J. H. Ticoh, and S. G. Rondonuwu, “Stabilisasi Tanah Pasir Berlempung Menggunakan Campuran Kapur Dan Garam Dapur Terhadap Nilai CBR,” Tekno, vol. 19, no. 77, pp. 15–23, 2021.
N. Fahriana, Y. Ismida, E. N. Lydia, H. Ariesta, and R. Artikel, “ANALISIS KLASIFIKASI TANAH DENGAN METODE USCS ( MEURANDEH KOTA LANGSA ),” 2019.
M. Jurusan et al., “Analisis daya dukung lapisan tanah dasar di politeknik negeri ketapang berdasarkan korelasi cbr konvensional dan cbr lapangan 1),” pp. 1–10.
rahayu Utami, Widyastuty. setyanto. sulistyorini, “Korelasi Uji Pemadatan Standard Proctor Method Terhadap Pengujian CBR,” J. Rekayasa Sipil dan Desain, vol. 7, no. 1, pp. 113–112, 2019.
V. Yato et al., “Correlation of California Bearing Ratio ( CBR ) Value with Soil Properties of Road Subgrade Soil,” 2018.
M. E. Ramadhan et al., “STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN SEMEN DAN ASPAL EMULSI TERHADAP SUBGRADE PERKERASAN JALAN,” pp. 1–10, 1968
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Onie Wardani, Andri Dwi Cahyono, Friska Windi Meira Aisyah, Yuzi Melia Adi Putri, Dicko Mahendra, Ahmad Khoirul Anam, Angga Risnanda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.