Analisa Teknik dan Keekonomian Pengolahan Biomassa Sawdust dari Hutan Tanaman Energi (HTE) untuk Mendukung Program Co-Firing di PLTU Pelabuhan Ratu
DOI:
https://doi.org/10.24036/cived.v10i2.404Keywords:
Bauran EBT; Cofiring; Sawdust HTE; Keekonomian.Abstract
Didalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2021 – 2030, terdapat program co-firing biomassa dengan batubara pada PLTU. Program ini merupakan salah satu program terobosan PLN dalam meningkatkan bauran energy baru terbarukan yang dilakukan tanpa memerlukan biaya investasi yang signifikan, dimana bauran energi dari program co-firing PLTU batubara dengan mensubtitusi sebagian batubara dengan biomassa seperti sawdust dari Hutan Tanaman Energi (HTE). Implementasu co-firing PLTU secara komersil didasari uji coba co-firing yang menunjukan hasil layak secara teknis dan tidak mengganggu keandalan operasional pembangkit. Jumlah PLTU PLN yang berpotennsi untuk dilakukan co-firing ada 52 PLTU dengan kebutuhan biomassa sebesar 10 juta ton/tahun di tahun 2025. PLTU yang masuk dalam program co-firing salah satunya adalah PLTU Pelabuhan Ratu dengan kapasitas 3 x 350 MW yang terletak di Sukabumi. Tahapan penelitian ini yaitu memetakan potensi biomassa sawdust untuk mengetahui ketersediaan potensi biomassa di sekitar lokasi PLTU Co-firing, menganalisa sisi teknis dan spesifikasi yang terdapat di bahan baku biomassa sawdust untuk mengetahui kecocokan atau kelayakan dengan spesifikasi PLTU Pelabuhan Ratu dan menganalisa kelayakan keekonomian pengembangan teknologi pengolahan biomassa sawdust untuk mengetahui biaya pokok produksi biomassa sawdust sehingga nantinya tidak berdampak secara teknis dan finansial khususnya pada kenaikan biaya pokok penyediaan pembangkit. Analisa kelayakan ekonomi untuk pengolahan sawdust dari hutan tanaman energi untuk dapat menentukan biaya produksi yang nantinya tidak berdampak dari sisi keuangan. Dimana dari analisa ekonomi dari produksi pengolahan sawdust dari hutan tanaman energi layak dengan nilai NPV> Rp 7.535.900.979; IRR 11,1 % dan Payback Periode 7,8 tahun.
Downloads
References
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional ,” 2014. https://jdih.esdm.go.id/peraturan/PP%20No.%2079%20Thn%202014.pdf
PT PLN (Persero), “RUPTL PT PLN (Persero) Tahun 2021-2030,” 2020. https://web.pln.co.id/statics/uploads/2021/10/ruptl-2021-2030.pdf
Laporan Tahunan Annual Report Perhutani 2020.”2020. https://drive.google.com/file/d/1E-spiZwE5f_RrU9bR9BCamjkgarsFvEx/view
Public Summary 2021 final sukabumi. https://drive.google.com/drive/folders/1U4ZK6OuX2UK2rAGcWIaByh0n0OzxV6fA
Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia, “Hanbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2021, ”2022. https://www.esdm.go.id/assets/media/content/content-handbook-of-energy-and-economic-statistics-of-indonesia-2021.pdf
Achmad Royhan dan I Made Indradjaja Marcus Brunner (PLN Institut of Technology), “Rice Husk Renewable Energy Potential in Indonesia, A Case Study Biomass Steam Power Plant in Ogan Ilir, South Sumatera,” Intenational Conference of Technology and Policy in Energy Power (ICT-PEP), 2021. https://www.researchgate.net/publication/356353161_Rice_Husk_Renewable_Energy_Potential_in_Indonesia_A_Case_Study_Biomass_Steam_Power_Plant_in_Ogan_Ilir_South_Sumatera
Fetria Tanbar, Sahrijal Purba, Agus Salim Samsudin, Eko Supriyanto, Indra A. Aditya “Analisa karakteristik pengujian cofiring biomassa sawdust pada PLTU Type Pulverized Coal Boiler sebagai upaya bauran renewable energi,” 2021. https://ejournal.up45.ac.id/index.php/Jurnal_OFFSHORE/article/view/928
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Danu Mujiono, Zico Alaia Akbar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.