Pengaruh Nanomaterial Abu Granit terhadap Karakteristik Mortar
DOI:
https://doi.org/10.24036/cived.v10i2.394Keywords:
Mortar; Nanomaterial; Kuat Tekan; Kuat LenturAbstract
Penelitian ini membahas tentang penggunaan nanomaterial abu granit yang digunakan sebagai bahan tambahan semen dalam pembuatan mortar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Alasan penggunaan nanomaterial abu granit tambahan ini adalah karena granit memiliki nilai silika (Si) yang relatif tinggi, dan pada pengujian X-ray fluorescence (XRF), silika yang terkandung dalam nanomaterial abu granit sebesar 73,878%. Pada penelitian ini pengujian sampel dilakukan di tiga laboratorium yang berbeda, yaitu Laboratorium Kimia Universitas Negeri Padang, Laboratorium Mekanika Bahan dan Mekanika Tanah Universitas Negeri Padang, dan Laboratorium Plambing dan Sanitasi Universitas Negeri Padang. Penelitian ini dilakukan dengan mencampurkan nanomaterial abu granit sebagai bahan tambah semen dalam persentase tertentu dan umur mortar yang sudah direncanakan. Variasi persentase yang dilakukan adalah 1%, 2% dan 3% dengan perencanaan umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari untuk kuat tekan mortar dan umur 28 hari untuk kuat lentur balok mortar. Hasil dari penelitian yang sudah dilakukan mengalami kenaikkan baik pada kuat tekan mortar dan kuat lentur balok mortar. Kenaikkan yang terjadi pada kuat tekan mortar tidak terlalu signifikan dikarenakan senyawa silika yang terkandung pada nanomaterial abu granit tidak diiringi dengan kalsium yang ada didalamnya. Kenaikkan tertinggi terjadi pada kuat tekan mortar pada persentase 2% dan umur mortar 14 hari dengan nilai 19,9 MPa yang mana 3,43% lebih tinggi daripada kuat tekan normal. Pada kuat lentur balok mortar terjadi kenaikkan pada persentase 2% dan 3% dengan nilai 1,55 MPa dan 1,41 Mpa kenaikkan ini 17,42% dam 6,82% lebih tinggi daripada kuat lentur balok mortar normal.
Downloads
References
SNI-6825-2002-metode-pengujian-kekuatan-tekan-mortar-semen-portland-untuk pekerjaan-sipil.pdf’.
E. Juliafad, I. G. Rani, F. Rifwan, and Y. F. P, ‘Concreting Workmanship in Indonesia Study Case: Padang City, West Sumatra, Indonesia’, Int. J. Adv. Sci. Eng. Inf. Technol., vol. 9, no. 1, p. 300, Feb. 2019, doi: 10.18517/ijaseit.9.1.7201.
E. Juliafad, A. Syaiful, and P. Y. Putri, ‘Pelatihan Pembuatan Batako Sesuai Standar Nasional Indonesia Untuk Pemuda Putus Sekolah’, p. 6.
E. Juliafad, N. Sandra, J. Mardizal, and A. P. Melinda, ‘Pemahaman Masyarakat Tentang Perkuatan Rumah Dengan Mortar Serat Polypropylene’, vol. 5, p. 6, 2022.
E. Juliafad, ‘Seismic Fragility Function for Single Storey Masonry Wall RC Building In Padang City, Indonesia’, Int. J. GEOMATE, vol. 22, no. 94, Jun. 2022, doi: 10.21660/2022.94.3160.
G. Prokopski, V. Marchuk, and A. Huts, ‘Granite Dust as a Mineral Component of a Dry Cement Mortar Mixtures’.
D. B. W. Nuryadin and M. Si, ‘Pengantar Fisika Nanomaterial’.
E. S. Bakhoum, G. L. K. Garas, M. E. Allam, and H. Ezz, ‘The Role of Nano-Technology in Sustainable Construction: A Case Study of Using Nano Granite Waste Particles in Cement Mortar’, Eng. J., vol. 21, no. 4, pp. 217–227, Jul. 2017, doi: 10.4186/ej.2017.21.4.217.
M. A. Sultan and F. Litiloly, ‘Korelasi Porositas Beton Terhadap Kuat Tekan Rata-Rata’, vol. 2, 2018.
Z. Z. Woźniak, A. Chajec, and Ł. Sadowski, ‘Effect of the Partial Replacement of Cement with Waste Granite Powder on the Properties of Fresh and Hardened Mortars for Masonry Applications’, Materials, vol. 15, no. 24, p. 9066, Dec. 2022, doi: 10.3390/ma15249066.
J. Esmaeili and K. Andalibi, ‘Investigation of the effects of nano-silica on the properties of concrete in comparison with micro-silica’, 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sandy Desabel Ramadhika, Eka Juliafad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.