Penggunaan Ragi (Dry Yeast) dengan Pelarut Air Suling Ph ≥ 8 sebagai Bahan Alternatif Perbaikan Retak Beton Berbasis Biomaterial
DOI:
https://doi.org/10.24036/cived.v10i2.392Keywords:
Retak; Ragi; Kalsium KarbonatAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan ragi dengan pelarut air suling dengan pH ≥8 untuk menghasilkan endapan kalsium karbonat yang digunakan untuk memperbaiki retak pada beton. Air suling digunakan sebagai pengganti larutan Tris Buffer yang mahal. Penelitian dilakukan dengan cara membuat campuran antara glukosa, calcium karbonat dan berbagai macam konsentrasi ragi. Konsentrasi yangdigunakan adalah 13 g/L, 16 g/L, 19 g/L, 22 g/L, 25 g/L, 28 g/L, 31 g/L, 34 g/L, 37 g/L dan 40 g/L, sedangkan untuk calcium asetate monohydrate digunakan sebanyak 8,1 g, glucose 11,43 g untuk 32,5 ml campuran. Campuran lalu diendapkan selama 7 hari dengan suhu 30oC agar pengendapan terjadi dengan sempurna. Selama pengendapan pH diukur setiap hari untuk mengetahui tingkat penurunan pH. Penurunan pH terbanyak ada pada campuran ragi dengan konsentrasi 40 g/L dengan pH air 9,09. Dari hasil pengendapan selama 7 hari dengan suhu 30oC didapatkan bahwa endapan terbanyak ada pada konsentrasi ragi 34 g/L dengan molaritas campuran yang dapat digunakan adalah 1,95 mol/L glucose, 1,41 mol/L calcium asetate monohydrate dan 34 g/L ragi.
Downloads
References
Ariyanto, A. S. (2020). Metode perbaikan dan pencegahan beton bunting pada pelaksanaan konstruksi beton (Studi kasus apartemen dan hotel Candi Land Semarang). Bangunan Rekaprima: Majalah ilmiah..., 06,21-29.
Badan Standarisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan (SNI 2847:2019). Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, 8, 695.
Djana, Miftahul., (2016). Pengaruh Massa Ragi dan Lama Fermentasi Terhadap Pembuatan Etanol Dari Eceng Gondok. Integrasi: Vol 1 No 2.
Handoko, T, C., Yanti, T, B., Syadiyah, H., Matwat, S., (2013). Penggunaan Metode Presipitasi untuk Menurunkan Kadar Cu Dalam Limvah Cair Industri Perak di Kotagede. Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 18, Nomor 2,
Kementrian PUPR. (2015). Diklat Pemeliharaan Jembatan II. 1-105
Pratama, G. B. S., Yasuhara, H., Kinoshita, N., & Putra, H. (2021). Application of soybean powder as urease enzyme replaceement on EICP method for soil improvement technique. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 622(1).
Putra, H. (2021). Beton sebagai Material Konstruksi (L. Lofinda & D. Meisnnehr (eds); Luthfi lof). Gre Publishing
Putri, P. Y. (2020). Bio Based Materials For Repairing Cracks In Concrete: An Experimental Study (UNP Press Editor Team (ed.); 1 st ed.). UNP Press.
Putri, P. Y., Ujike, I., & Kawaai. K. (2017). Influence of The Type of Dry Yeast On Precipitation Rate of Calcium Carbonate in Bio-Based Repair Materials. Concrete Journal, 56(3), 256-266
Rahmawan, R. Z., Fauzan, M., & Putra, H. (2021). Ultilization of soybeans as Bio-Catalyst in Calcite Precipitation Method for Repairing Cracks in Concrete. Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan, 23(2), 104-113.
Ramadhan, M. R., & Putra, H. (2021). Evaluation of Carbonate Precipitation Methods for improving the strength of peat soil. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 622(1).
Tziviloglou E., Pan, Z., Jonkers, H. M., & Schlangen, E. (2017). Bio-based Self Healing Mortar: An Experimental and numerical study. Journal of Advenced Concrete Technology, 15(9), 536-543.
Xu, J., Wang, X., Zuo., J., &Liu,X. (2018). Self-Healing ofConcrete Cracks by Ceramite-LoadedMicroorganisms. Advences in Material Science and Engineering, 2018, 5-11.
Zulfikar, R.A., Putra, H., Yasuhara., H (2021).. The Ultilization of Milk as a Catalyst Material in Enzyme-Mediated Calcite Precipitation (EMCP) for Crack-Healing in Concrete. Civil Engineering Dimension, 23(1), 54-61.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Prima Yane Putri, Nathasa Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.