Meningkatkan Kapasitas Kuat Tekan Beton dengan Kendala Kadar Lumpur Agregat Halus
DOI:
https://doi.org/10.24036/cived.v10i1.376112Keywords:
Bahan aditif; Beton; Kadar lumpur; Kuat tekan.Abstract
Tingginya kadar lumpur mengakibatkan kegagalan struktur karena berkurangnya pengikatan antar agregat sehingga campuran beton sulit dikerjakan serta kekuatan dan kualitas beton menurun. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan kombinasi zat aditif pada proses mix beton. Dalam melakukan mix beton dilakukan pengujian kelayakan pada agregat yang meliputi uji kadar lumpur, gradasi ayakan, dan keausan agregat pada agregrat kasar untuk mengoptimalkan bahan yang akan digunakan. Melakukan pengujian slump menggunakan J-ring tester dan V-funnel untuk mengetahui passing ability serta filling ability beton. Serta melakukan pengujian kuat tekan beton untuk mengetahui mutu beton yang telah direncanakan. Pada pengujian kelayakan agregat halus didapatkan kadar lumpur sebesar 10,67% sehingga melebihi batas kadar lumpur maksimal dan klaisfikasi daerah gradasi ayakan agregat halus masuk kedalam zona klasifikasi daerah 4. Penambahan bahan aditif Master Sure dan Master Glenium sebanyak 0,35% dari jumlah total pengikat terbukti efektif untuk meningkatkan kualitas kuat tekan beton yang ditunjukkan dari hasil uji slump pasta beton menggunakan J-ring tester mampu mencapai D50 hanya berdurasi 8,74 detik, dan pada uji slump menggunakan V-funnel tester mampu melewati celah alat uji hanya memerlukan durasi 1,13 detik, hal tersebut mengindikasikan pasta beton mampu memadat dengan sendirinya (SCC). Dari hasil uji kuat tekan beton dari setiap sampel didapatkan kuat tekan rata rata 21,85 Mpa, hasil tersebut telah melebihi 0,7% kuat tekan rencana 21,7 Mpa. Dengan demikian penggunaan bahan aditif Master Sure dan Master Glenium sebanyak 0,35% dari jumlah total pengikat mampu meningkatkan kuat tekan beton. Dengan adanya penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk meningkatkan kuat tekan beton dengan kadar lumpur meterial melebihi standar.
Downloads
References
A. K. Hadi, S. Supardi, M. Maruddin, A. A. A. Yusuf, and R. Hidayat, “Metode Self Compacting Concrete ( Scc ) Terhadap Sifat Mekanis Beton,” vol. 6, no. 1, pp. 32–38, 2021.
T. D. Ngo, A. Kashani, G. Imbalzano, K. T. Q. Nguyen, and D. Hui, “Additive manufacturing ( 3D printing ): A review of materials , methods , applications and challenges,” Compos. Part B, vol. 143, no. February, pp. 172–196, 2018, doi: 10.1016/j.compositesb.2018.02.012.
G. Vitri and H. Herman, “Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Sebagai Material Tambahan Beton,” J. Tek. Sipil ITP, vol. 6, no. 2, pp. 78–87, 2019, doi: 10.21063/jts.2019.v602.06.
P. Y. Putri, F. Teknik, and U. N. Padang, “ANALISIS KEKUATAN BETON NORMAL MENGGUNAKAN PASIR,” vol. 9, no. 3, pp. 310–318, 2022.
A. D. Gashahun, “Investigating sand quality effect on concrete strength: a case of Debre Markos and its vicinities,” Int. J. Constr. Manag., vol. 22, no. 12, pp. 2234–2242, 2022, doi: 10.1080/15623599.2020.1774838.
F. T. Sipil, P. Universitas, J. Jl, and R. Bogor, “PENGARUH LUMPUR PADA PASIR TERHADAP KEKUATAN BETON Eri Setia Romadhon 1 1,” vol. 20, no. 2, pp. 25–34, 2021.
M. Hudori, M. Tandedi, A. T. Sentanu, M. A. Ferdinand, and I. Artikel, “Studi Pengujian Kadar Lumpur Agregat Halus pada Pasir di Kota Batam,” vol. 7, no. 1, pp. 96–103, 2022.
G. T. Tambing, N. Martina, M. Fathur, R. Hasan, J. T. Sipil, and P. N. Jakarta, “ANALISIS MUTU BETON BERTULANG PEKERJAAN RETAINING WALL JALAN TOL PADA PROYEK Z,” vol. 8, no. 3, pp. 169–174, 2021.
Y. Nugraha, H. Prayuda, and F. Saleh, “Pengaruh Variasi Bahan Tambah Abu Sekam Padi dan Zat Adiktif Bestmittel 0,5% SALEH,” Semesta Tek., vol. 20, no. 2, pp. 116–124, 2017.
D. H. Sukmaningtyas, A. Azizi, and M. A. S. Al Fathoni, “Analisis Kuat Tekan Beton Fast Track Dengan Bahan Tambah Master Glenium Ace 8111,” CIVeng J. Tek. Sipil dan Lingkung., vol. 1, no. 2, pp. 77–86, 2020, doi: 10.30595/civeng.v1i2.9299.
B. S. Struktur, D. T. Sipil, F. Teknik, and U. S. Utara, “REKAYASA EKSPERIMEN BETON DENGAN PENAMBAHAN ADITIF MASTERSURE 1007 UNTUK MENDAPATKAN BETON SLUMP FLOW YANG STABIL PADA BETON DENGAN MUTU TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil,” 2018.
K. Pustaka, “PENERAPAN SELF COMPACTING CONCRETE ( SCC ) PADA BETON MUTU NORMAL Oleh : Yogie Risdianto *),” vol. 08, pp. 54–60, 2010.
S. Nasional, I. Ics, and B. S. Nasional, “Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar,” 2008.
“PENGARUH KADAR LUMPUR PADA AGREGAT HALUS DALAM MUTU BETON Purwanto, Yulita Arni Priastiwi *),” pp. 46–52.
Y. Xiao and E. Tutumluer, “Gradation and Packing Characteristics Affecting Stability of Granular Materials: Aggregate Imaging-Based Discrete Element Modeling Approach,” Int. J. Geomech., vol. 17, no. 3, p. 04016064, 2017, doi: 10.1061/(asce)gm.1943-5622.0000735.
S. Yaseri, G. Hajiaghaei, F. Mohammadi, M. Mahdikhani, and R. Farokhzad, “The role of synthesis parameters on the workability, setting and strength properties of binary binder based geopolymer paste,” Constr. Build. Mater., vol. 157, pp. 534–545, 2017, doi: 10.1016/j.conbuildmat.2017.09.102.
M. Omrane, S. Kenai, E. H. Kadri, and A. Aït-Mokhtar, “Performance and durability of self compacting concrete using recycled concrete aggregates and natural pozzolan,” J. Clean. Prod., vol. 165, pp. 415–430, 2017, doi: 10.1016/j.jclepro.2017.07.139.
V. Nomor and F. Beton, “Jurnal Talenta Sipil,” vol. 5, pp. 320–328, 2022, doi: 10.33087/talentasipil.v5i2.80.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rina Dwi Fatika, Zendy Bima Mahardana, Hikmatul Lailiya, Khoirun Nisa, M Ilham Fauzil Fahmi, Ricky Putra Ardianto, Ogest Tegar Widyakrama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.