Evaluasi Runway Bandara Fatmawati dengan Menggunakan Software Comfaa
DOI:
https://doi.org/10.24036/cived.v10i1.371112Keywords:
landasan; bandara; transportasi; perkerasan; pesawat.Abstract
Pertumbuhan jumlah penduduk yang makin lama makin meningkat mengakibatkan penggunaan moda transportasi udara juga semakin meningkat. Penggunaan transportasi udara lebih disukai karena dapat menjangkau daerah yang cukup jauh dengan waktu tempuh yang lebih singkat. Pada sektor ekonomi juga diuntungkan dengan adanya transportasi udara, semua orang dapat membeli barang dari manapun mereka berada tanpa harus ketempat tersebut. Untuk meningkatkan pelayanan pada sektor penerbangan salah satu hal yang dilakukan yaitu menambah jumlah pesawat dengan kapasitas besar. Dengan bertambahnya jumlah pesawat mengakibatkan beban yang melalui runway bandara semakin besar. Untuk mengetahui apakah runway cukup kuat dalam menahan beban pesawat, evaluasi terhadap tebal perkerasan runway harus dilakukan. Pada penelitian ini evaluasi dilakukan dengan menggunakan software COMFAA. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data pesawat yang melalui bandara Fatmawati, data CBR lapangan dan data eksisting perkerasan runway bandara Fatmawati. Data tebal perkerasan eksisting pada runway bandara untuk STA 0+100 sampai 1+800 yaitu 105 cm dan STA 1+800 sampai 2+250 yaitu 107,5cm, dengan nilai CBR lapangan 6% dan jenis pesawat B737-900ER serta A320 Twin opt. Hasil analisis menggunakan COMFAA menunjukkan nilai PCN > ACN dan nilai CDF < 1. Sehingga perkerasan runway bandara Fatmawati Soekarno masih layak dan aman digunakan untuk jenis pesawat Boeing 737-900 ER dan A320 Twin opt.
Downloads
References
Putranto, L. (2011). Pengertian Bandar Udara. 2011, 14–49.
D Mandef, S., Rintawati, D., & Sari, C. (2022). Analisis Perbandingan Penggunaan Software FAARFIELD dan COMFAA Pada Perencanaan Perkerasan Landas Pacu Bandar Udara Comparative Analysis of the Use of FAARFIELD and COMFAA Software in Airport Runway Pavement Planning. 368–374.
Yusmar, T., & Mora, M. (2017). Perkembangan Perekonomian Wilayah dan Kargo Udara: Korelasi atau Kausalitas? Warta Ardhia, 41(1), 39–48. https://doi.org/10.25104/wa.v41i1.143.39-48.
Seno, R., & Ahyudanari, E. (2015). Evaluasi Kekuatan Perkerasan Sisi Udara (Runway, Taxiway, Apron) Bandara Juanda Dengan Metode Perbandingan ACN-PCN. Jurnal Teknik ITS, 4(1). http://www.ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/8736
Kusumawati, S., Nurhadi, K., & Rini, E. F. (2017). Pengaruh Perkembangan Bandara Internasional Adi Soemarmo Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan Di Sekitarnya. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 7(2), 82. https://doi.org/10.20961/region.v7i2.11578.
Feranu, R. D., Sukirman, S., & Jaya, P. K. (2016). Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Landas Pacu Bandar Udara Soekarno-Hatta Menggunakan Software FAARFIELD dan COMFAA. Proceedings of the 19th International Symposium of FSTPT, October, 913–922.
Liony, K., Paramahamsa, M., & Sari, A. N. (2022). Studi Perencanaan Perkerasan Runway dan Taxiway dengan Metode Federal Aviation Administration. 02, 67–74. https://doi.org/10.52989/jaet.v2i2.56
Muliasari, A., & Purnama, H. M. (2012). The Improvement of Runway Facility in Fatmawati Soekarno Airport Bengkulu to Improve Air Services. Jurnal Penelitian Perhubungan Udara, 38(3), 311–325.
Dimitri, T., Sipil, F. T., Sukirman, S., & Sipil, F. T. (2016). Desain tebal perkerasan kaku landas pacu menggunakan metode faa dengan program faarfield dan comfaa. October, 11–13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anggi Nidya Sari, Tody Amanah, M. Ade Surya Pratama, Viktor Suryan, Kiki Rizky Amalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.