Pengaruh Penambahan Nanomaterial dari Abu Tulang Ikan pada Mortar untuk Paving Block
DOI:
https://doi.org/10.24036/cived.v10i1.367112Keywords:
Mortar; Nanomaterial; Kuat Tekan; Abu Tulang Ikan; X-Ray Flourensence.Abstract
Mortar adalah campuran antara pasir, air dan semen Portland dengan komposisi tertentu. Mortar harus dicampur dengan jumlah air yang sesuai agar mendapatkan kualitas yang baik untuk mempermudah pekerjaan. Saat membuat campuran mortar dan beton, terkadang diperlukan bahan tambahan untuk mempercepat pengerasan campuran atau untuk memperkuat campuran. Tujuan penggunaan bahan-bahan tersebut adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan sifat-sifat campuran sesuai dengan yang diinginkan. Nanomaterial sekarang menjadi salah satu solusi aditif mortar yang tersedia. Bahan yang digunakan sebagai campuran diubah menjadi ukuran 1-100 nm. Bahan nano dapat membangun struktur lebih cepat dan membuatnya lebih aman karena dapat meningkatkan kekuatan mekaniknya dan mengurangi degradasi mortar akibat masuknya air. Dilakukan pengujian kuat tekan mortar dengan menambahkan nanomaterial berupa abu tulang ikan pada campuran mortar. Variasi campuran nanomaterial yang digunakan adalah 2,5% ,5%, 7,5%, 10% dan pengujian kuat tekan direncanakan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian nilai kuat tekan mortar meningkat pada variasi 2,5% dengan rata-rata kuat tekan 143,07 kgf/cm2.
Downloads
References
E. Juliafad, K. Meguro, And H. Gokon, “Study on The Characteristic of Concrete and Brick as Construction Material for Reinforced Concrete Buildings in Indonesia.” Institute of Industrial Science The University of Tokyo, Nov. 01, 2018. Accessed: Feb. 15, 2020. [Online]. Available: https://doi.org/10.11188/seisankenkyu.70.437
K. Wenda et al., “Pengaruh variasi komposisi campuran mortar terhadap kuat tekan,” vol. 1, pp. 8–13, 2018.
E. Juliafad, A. Syaiful, and P. Y. Putri, “Pelatihan Pembuatan Batako Sesuai Standar Nasional Indonesia Untuk Pemuda Putus Sekolah,” p. 6.
K. Tjokrodimuljo, Teknologi Beton. Yogyakarta: Nafiri, 1996.
K. Drexler, Engines Of Creations : The Coming Era Of Nanotechnology. 1986.
I. Hoerudin, Prospek Nanoteknologi Dalam Membangun Ketahanan Pangan. Jakarta: IAARD Pres, 2015.
M. Ibrahim and E. Juliafad, “Pengaruh Penambahan Serbuk Seng (Zno Powder) Terhadap Berat, Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton,” REKAYASA SIPIL, vol. 15, p. 7, 2021.
E. Juliafad, “Investigasi Kerusakan Pada Bangunan Beton Bertulang,” Depok Rajawali Pers, 2020.
B. W. Nuryadin, Pengantar Fisika Nanomaterial. 2020.
Syaifuddin, “Pembuatan dan pengujian kuat tekan batako dengan penambahan limbah tulang ikan,” J. Fis. Dan Ter., vol. 5, no. 1, pp. 1–6, 2018.
W. Trilaksani, E. Salamah, and M. Nabil, “Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus Sp.) sebagai Sumber Kalsium dengan Metode Hidrolisis Protein,” J. Pengolah. Has. Perikan. Indones., vol. 9, no. 2, pp. 34–45, 2006.
S. Nasional Indonesia, “SNI – 03-6825-2002 Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipil.” 2002.
E. Prihatini and R. R. Putra, “Pengaruh Penggunaan Nanomaterial Abu Sekam Padi Terhadap Kuat Tekan Mortar Estu,” J. Civ. Eng. Vocat. Educ., vol. 8, no. 3, pp. 175–184, 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nugraha Ade Kurniawan, Eka Juliafad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.