Desain Peta Irigasi Petak Tersier L1 Ta Sunua Tengah Daerah Irigasi Batang Anai II
DOI:
https://doi.org/10.24036/cived.v9i3.355112Keywords:
Dimensi Saluran, Peta Irigasi, Skema Irigasi, KP-05, KP-07Abstract
Penelitian ini membahas tentang desain peta irigasi petak tersier L1 TA Sunua Tengah Daerah Irigasi Batang Anai II yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dokumen perencanaan berupa peta irigasi petak tersier L1 TA Sunua Tengah dan gambar penampang saluran. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data SHP batas desa maret 2020, SHP Kab. Padang Pariaman, data bahan kontur DEM SRTM 30 m Sumatera Barat, citra satelit google earth pro, data GPS dilapangan dan data skema jaringan Irigasi Batang Anai II. Untuk selanjutnya diolah pada program aplikasi global mapper v.20 dan arcgis 10.8 mengikuti standar kriteria perencanaan irigasi KP-07. Berdasarkan data skema jaringan Irigasi Batang Anai II dan standar kriteria perencanaan irigasi KP-05 di dapatkan dimensi saluran tersier L1 TA Sunua Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bangunan sadap tersier berada pada elevasi tertinggi yaitu 16 m, dan elevasi sawah terendah berada pada elevasi 6 m, panjang saluran tersier keseluruhan 422 m, diantaranya saluran tersier (T1-T2) yaitu 172 m, saluran tersier (T2-T3) 170 m dan saluran tersier (T3-K1) yaitu 80 m. Untuk saluran kuarter keseluruhan 1640 m diantaranya kuarter a1 yaitu 290 m, saluran kuarter b1 90 m, saluran kuarter c1 490 m, saluran d1 yaitu 440 m dan saluran kuarter e1 yaitu 330 m. Untuk jarak antara saluran pembuang dan kuarter yaitu antara 167 m hingga 290 m. 5. Untuk luasan persawahan yang tidak bisa diairi yaitu persawahan pada elevasi 17 m dan 18 m, seluas 4 Ha. Sedangkan untuk dimensi saluran tersier L1 TA Sunua Tengah Jaringan Irigasi Batang Anai II yang didapatkan yaitu b = 0.3 m, H = 0.5 m, Q = 0,0668 m3/det, V = 1.23 m/det dan kemiringan dasar saluran 0,00355.
Downloads
References
Bardan,..Muhammad,..2014...Irigasi, Cetakan..Pertama.Yogyakarta:..Penerbit Graha Ilmu.
BPS. 2020. Impor..Beras Menurut..Negara Asal Utama..Tahun 2000-2019. https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/08/1043/impor-beras-menurut-negara-asal-utama-..(Diakses tanggal 12 Juni 2021).
Sarabella dkk. 2019. Bulletin Konsumsi Pangan. Pusat..data..dan system informasi pertanian...Sekretariat...Jenderal...Kementrerian...Pertanian..http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/download/file/472-buletin-konsumsi-vol-10-no-1-2019. (Diakses tanggal 12 Juni 2021).
Aulia Azhar Abdurachman, dkk. 2018...Statistik..Lahan..Pertanian Tahun..2013-2017..Statistics of..Agricultural..Land 2013-2017. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal-Kementerian Pertanian. http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/download/file/471-statistik-data-lahan-pertanian-tahun-2013-2017. (Diakses tanggal 13 Juni 2021).
Ratna Rahmadiah, Faidil Tanjung, Rika Hariance. 2019.Analisis..Perbandingan Usahatani..Padi..Sawah..Irigasi..Dengan..Padi Sawah..Tadah Hujan..Di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang..Comparative Analysis Farming Of Irrigated..Rice Paddies..With Rainfed Lowland Rice In Koto..Tangah..District Padang..City. JOSETA: Journal of Socio Economic on Tripical Agriculture. Volume 1 Nomor 3. http://joseta.faperta.unand.ac.id.
Padek. Terungkap Irigasi Ada, Tapi Nagari Tak Dapat Air, Sawah Kekeringan. padek.jawapos.com, 29 April 2021. https://padek.jawapos.com/sumbar/padang-pariaman/29/04/2021/terungkap-irigasi-ada-tapi-nagari-tak-dapat-air-sawah-kekeringan/. (Diakses tanggal 18 Juli 2021).
Sri Hartini, dkk. 2015. Risiko Banjir Pada Lahan Sawah di Semarang dan Sekitarnya. Majalah Ilmiah Globe: Volume 17 No. 1. www.jurnal.big.go.id/index.php/GL/article/view/218. (Diakses tanggal 18 Juli 2021).
Peraturan..Pemerintah..(PP)..Nomor 20 Tahun..2006..Tentang..Irigasi.
Dirjen Pengairan DPU. 1986. Standar Kriteria Perencanaan Irigasi . KP 01 sd KP 07, Bandung : CV Galang Persada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Yaumal Arbi, Arief Chandra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.