Pelaksanaan E-Procurement di Provinsi Sumatera Barat

Authors

  • Utami Dewi Arman Fakultas Teknik, Universitas Putra Indonesia YPTK, Indonesia
  • Afrilda Sari Fakultas Teknik, Universitas Putra Indonesia YPTK, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24036/cived.v9i3.345112

Keywords:

E-Procurement, Pelaksanaan, Kendala, Metode RII

Abstract

E-procurement adalah sebuah sistem lelang dalam pengadaan barang/jasa dengan memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi berbasis internet agar dapat berlangsung secara efektif, efisien, terbuka dan akuntabel. Namun pada pelaksanaannya masih ditemukan penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme pelaksanaan e-procurement yang dilakukan Pokja-ULP Dinas PUPR dan kendala-kendala yang signifikan dalam pelaksanaan e-procurement bagi Kontraktor Kecil dan Kontraktor Menengah di Provinsi Sumatera Barat. Hasil kuisioner diolah dengan menggunakan metode Relative Importance Index (RII). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kendala-kendala yang signifikan pada pelaksanaan e-procurement di Provinsi Sumatera Barat adalah jaringan internet yang kurang memadai, kurangnya sosialisasi metode pelaksanaan e-procurement ke beberapa daerah, kurangnya tenaga ahli dalam pengadaan barang/jasa, pemadaman listrik bergilir pada suatu area, kurangnya kemampuan peserta dalam menggunakan aplikasi SPSE pada versi yang diperbarui, laman website yang mengalami eror, ketidaksiapan panitia pengadaan barang/jasa dalam pelaksanaan e-procurement, perubahan administratif perusahaan, lambatnya informasi dari panitia pengadaan terhadap jadwal ataupun hal-hal yang lain selama pengadaan, serta kurangnya pemahaman kontraktor tentang pelaksanaan e-procurement sesuai Peraturan Presiden No.16/2018. Untuk mengatasi kendala-kendala ini diperlukan peningkatan kinerja pokja-ULP terkait sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan e-procurement di Provinsi Sumatera Barat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Basrie, Homsiah. (2017). Analisis Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (E-procurement) pada Pemerintahan Kota Bengkulu Tahun 2015. Universitas Bengkulu.

Peraturan Presiden No.16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Salupra, Yohanis.(2020). Evaluasi Pelaksanaan E-Tendering pada Unit Layanan Pengadaan Daerah Kementrian Keuangan Provinsi Sumatra Selatan.

Supabra, Retno Maryam,dkk. (2016). Penerapan E-Procurement Dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa. Jurnal Demokrasi & Otonomi Daerah, Volume 14, Nomor 3, September 2016, hal 157-236.

Sustiawan, F,dkk. (2021). Analisa RII (Relative Important Index) Terhadap Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Mengimplementasikan BIM 4D dan M-PERT pada Pekerjaan Struktur Bangunan Hunian Bertingkat Tinggi. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, Volume 19, Nomor 4, November 2021 hal 417-426.

Downloads

Published

2022-09-29

How to Cite

Arman, U. D., & Sari, A. (2022). Pelaksanaan E-Procurement di Provinsi Sumatera Barat. CIVED, 9(3), 358–364. https://doi.org/10.24036/cived.v9i3.345112